Sepak Terjang Illuminati di Amerika Serikat



Sejarah Lahirnya Bank Sentral swasta di AS


Sepak terjang illuminati di Amerika Serikat diawali dari masuknya agen Rotschild (Pendiri Bavarian Illuminati) yang bernama Alexander Hamilton 1789. Ia merupakan menteri keuangan pertama di era presiden George Washington. Sejak awal berdirinya republik AS, Bank sentral AS adalah swasta (The First Bank of US). Tiap lembar yang di cetak bisa dibilang menjadi hutang pemerintah AS terhadap bankir swasta (Illuminati).

Tahun 1811 adalah tahun berakhirnya konsesi 20 tahun bank sentral swasta di AS. Presiden AS tidak mau memperpanjang konsesi Rothschild. Akibat keputusan ini, tahun 1812-1815 Inggris menyerang AS. Nathan Rothschild di London mengatakan, “Beri pelajaran kepada bangsa amerika yang tidak patuh itu. Kembalikan status mreka menjadi negara jajahan”

“Teach those impudent Americans a lesson. Bring them back to colonial status”
-Nathan Rothschild-

Klimaks dari perang ini adalah pembakaran White House AS (1814). Rothschid menang dan ia membentuk kembali The Second Bank of US (1815) dengan konsesi yang sama yakni 20 tahun atau hingga tahun 1835.



Rothschild Mengendalikan AS Dari Balik Layar


Untuk terus menancapkan kekuasaan di AS, Rothschild mengirimkan kembali agenya yang bernama Jacob Schiff yang di juluki The God of Wall Street (1880-1920). Ia membiayai semua konglongmerat di AS sampai dengan saat ini. Diantaranya adalah Rockefeller, J.P Morgan, Stillman, Wells & Fargo, A. Carnegie.

Dari sinilah lahir yang kita sebut Elite Global. Di abad ke 20 Rothschild lebih banyak di belakang layar. Yang tampil adalah mereka yang telah kami sebutkan di atas. Mereka memang tidak ada di daftar orang ke kaya versi Majalah Forbes, yang di hitung dari pajak. Elite Global jelas menyembunyikan aset-aset mereka. Merekalah yang memiliki bank di Swiss, Cayman Island dan masih banyak lainnya. Yang merupakan surga penyimpanan uang bagi para MAFIA dan koruptor.
Illuminati Kembali Menguasai Moneter AS

Setelah tahun 1835, dimana konsesi The 2nd Bank of US berakhir, tidak ada lagi bank sentral di AS. Uang dollar diterbitkan oleh bank daerah dan pemerintah. Elite Global berfikir kembali untuk membuat AS punya bank sentral lagi. Taktik mereka adalah mebuat problem (Krisis), reaksi (Rekayasa lewat media) dan menawarkan solusi (Goal yang udah di rencanakan).



Tahun 1907 mereka membuat problem Jacob Shiff pidato di kongres, ia mengatakan jika tidak ada bank sentral maka ekonomi AS akan runtuh. Lalu JP morgan dan Rockefeller membuat isu bahwa ada bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Akibat ulah mereka terciptalah “Panic 1907”. Mereka melakukan semuanya dengan mudah karena mereka menguasai media cetak dan televisi. Metode menguasai media masa ini sampai sekarang masih di lestarikan oleh mereka, untuk lebih jelas silahkan baca artikel Metode Propaganda dan Mind Control Elite Global.

Rakyat AS panic dan termakan pemikiran harus ada bank sentral di AS. Maka di tunjuklah mertua Rockefeller yakni Nelson Aldrich sebagai ketua komite penyusunan UU bank sentral. Hasilnya UU Federal Reserve di setujui dan Federal Reserve Bank berdiri sebagai bank sentral hingga sekarang dengan dalih menstabilkan moneter AS.


Uni Soviet adalah Negara Rekayasa Illuminati

Tahun 1914-1918 terjadi PD I yang merupakan agenda untuk mentuntaskan dendam Rothschild terhadap Tsar Russia. Revolusi Soviet di danai Jacob Shiff yang berdiri di balik layar. Sementara yang tampil adalah Lenin dan Trostsky (agen illuminati Russia). Kedaulatan komunis soviet yang baru ini di akui pertama kali oleh Inggris, negeri dimana Nathan Rothschild berada tahun 1922. Sumpahnya terkabul untuk meyingkirkan Tsar dan keluarganya.



Uni Soviet adalah negara rekayasa ciptaan Rothschild. Jadi wajar saja kalo AS dan Soviet kompak membom nuklir tahun 1958 atau sama-sama kompak membuat cerita luar angkasa, space program dan satellite palsu. AS dan Uni Soviet ibarat coin bermata dua, bukan rakyatnya melainkan segelintir elite nya saja, namun mereka mampu mengendalikan dua negara adi daya itu di balik layar.

Global Satelite, Global Economy, Global Crisis, Global Warming, Global Terrorism dan Globalisasi adalah bentuk modern dari Gospel (berpura-pura menyebarkan agama), Gold (padahal menjarah SDA) and Glory (dengan cara menjajah menggunakan militer) yang menjadi visi mereka sejak dulu.


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments