Pelajaran disekolah mengajarkan bahwa fenomena horizon di laut katanya membuktikan bahwa bumi itu melengkung dan bukan datar. Kapal yang berada jauh di laut hanya terlihat bagian atasnya saja, karena bagian bawahnya terkena lengkungan bumi. Benarkah begitu?
Mari kita buktikan benar atau tidaknya fenomena horizon bumi ini! Namun sebelumnya saksikan 2 video dibawah ini !
Percobaan tersebut menggunakan camera Nikon P900 dengan kekuatan 83x optical zoom
Jika diperhatikan dengan seksama, motor boat dan cone yang kita pikir terkena lengkungan bumi sebenarnya tidak menghilang ketika di zoom. Ini berarti bumi sebenarnya tidak melengkung. Ya kan!
Jika kita mau berhitung, sebenarnya lengkungan bumi bisa di hitung dengan rumus phytagoras, dengan asumsi jari-jari bumi 6,371 km, lengkungan bumi seharusnya 8 inches/mile, dan dengan data itu kita bisa melakukan percobaan.
Bedford Experimen
Salah satu percobaan yang pernah dilakukan adalah Bedford Experiment, Norkfolk, England. Kanal di tempat itu lurus, tidak terganggu pandangannya dan sangat panjang, yakni sekitar 6 miles atau 9,7km.
Mereka coba membuktikan apakah air kanal tersebut datar atau lengkung. Jika memang benar lengkung dari jarak pandang 9,7km harusnya lengkung 4,8m. Artinya benda yang tingginya kurang dari 4,8m tak akan terlihat dari jarak 9,7km. Maka dilakukanlah percobaan dengan memberangkatkan kapal dikanal itu sejauh 9,7m dan ternyata hasilnya kapal itu masih terlihat utuh menggunakan teropong.
Padahal jika bumi melengkung, mestinya sudut pandang kita akan melenceng di ketinggian 4,8m. Sehingga kapal dan layarnya tidak terlihat.
Percobaan dengan Sinar Laser
Percobaan lain bisa dilakukan dengan menggunakan sinar laser. Sinar laser dapat menempuh jarak hingga 20km. Dilakukanlah percobaan dengan jarak 6,4km dengan hitungan 3,2m buminya lengkung. Maka ditembakanlah sinar laser, dan seharusnya sinar laser itu melenceng 3,2m jika bumi melengkung. Namun hasilnya ternyata tidak. Artinya buminya datar.
Perspektif Horizon
Hal lain yang perlu diketahui dalam penelitian horizon adalah perspektif, dimana kita sebagai observer, benda yang jauh akan mengerucut sesuai pandangan ketinggian kita.
Contohnya adalah gambar dibawah ini :
Benda yang ada pada kedua gambar diatas sebenarnya lurus dan memiliki ketinggian yang cenderung sama, tapi tampak mengecil sesuai sudut pandang ketinggian kita.Jadi bagian bawah kapal yang menghilang di horizon laut bukan karena lengkungan bumi, tapi karena perspektif.
Mungkin anda akan menganggap jika bumi datar maka matahari tidak pernah terbenam, hal ini tentunya salah. Matahari tetap terbenam karena perspektif, bukan karena lengkungan bumi.
Fakta lain, ketika matahari direkam dari ketinggian, matahari terlihat lebih besar dibandingkan direkam dari daratan.
Jika matahari jaraknya 150 jt km seharusnya tidak akan ada pengaruhnya jika matahari direkam di ketinggian hanya beberapa km saja dari bumi. Berarti matahari sebenarnya dekat.
Ketika matahari terbenam terlihat sinarnya mengikuti hilangnya perspektif matahari, ini menandakan matahari bersifat lokal.
Kalo jaraknya 150 jt km, sinarnya tidak akan menghilang lokal tapi merata di seluruh horizon bumi.
Bandingkan dengan cahaya lampu di kota las vegas dengan matahari saat tebenam pada gambar dibawah ini!
Akan terlihat sama dan hal ini menandakan matahari bersifat lokal, yang artinya matahari begitu dekat dengan kita.
Kesimpulannya :
Bagian kapal laut yang tak tampak di horizon bukan karena lengkungan bumi, melainkan karena perspektif, efek kelembaban udara atau penguapan air laut dan refraksi.
Terbit dan terbenamnya matahri bukan karena bentuk bumi yang bulat, melainkan karena pandangan perspektif kita dari permukaan bumi.
Anyway, kalo ada agan-agan yang punya pertanyaan. “Kenapa saat matahari terbenam, matahari terkadang terlihat tenggelam dan besar, bukan megecil dan menjauh seperti perspektif yang udah dijelaskan admin?”. Well, kalo memang ada pertanyaan begitu, tengoklah link dibawah ini untuk penjelasannya!
https://www.melinweb.com/fenomena-horizon-bumi-dan-lengkungan-bumi-benar-atau-salah/#comment-1400
Percobaan lain bisa dilakukan dengan menggunakan sinar laser. Sinar laser dapat menempuh jarak hingga 20km. Dilakukanlah percobaan dengan jarak 6,4km dengan hitungan 3,2m buminya lengkung. Maka ditembakanlah sinar laser, dan seharusnya sinar laser itu melenceng 3,2m jika bumi melengkung. Namun hasilnya ternyata tidak. Artinya buminya datar.
Perspektif Horizon
Hal lain yang perlu diketahui dalam penelitian horizon adalah perspektif, dimana kita sebagai observer, benda yang jauh akan mengerucut sesuai pandangan ketinggian kita.
Contohnya adalah gambar dibawah ini :
Benda yang ada pada kedua gambar diatas sebenarnya lurus dan memiliki ketinggian yang cenderung sama, tapi tampak mengecil sesuai sudut pandang ketinggian kita.Jadi bagian bawah kapal yang menghilang di horizon laut bukan karena lengkungan bumi, tapi karena perspektif.
Mungkin anda akan menganggap jika bumi datar maka matahari tidak pernah terbenam, hal ini tentunya salah. Matahari tetap terbenam karena perspektif, bukan karena lengkungan bumi.
Fakta lain, ketika matahari direkam dari ketinggian, matahari terlihat lebih besar dibandingkan direkam dari daratan.
Jika matahari jaraknya 150 jt km seharusnya tidak akan ada pengaruhnya jika matahari direkam di ketinggian hanya beberapa km saja dari bumi. Berarti matahari sebenarnya dekat.
Ketika matahari terbenam terlihat sinarnya mengikuti hilangnya perspektif matahari, ini menandakan matahari bersifat lokal.
Kalo jaraknya 150 jt km, sinarnya tidak akan menghilang lokal tapi merata di seluruh horizon bumi.
Bandingkan dengan cahaya lampu di kota las vegas dengan matahari saat tebenam pada gambar dibawah ini!
Akan terlihat sama dan hal ini menandakan matahari bersifat lokal, yang artinya matahari begitu dekat dengan kita.
Kesimpulannya :
Bagian kapal laut yang tak tampak di horizon bukan karena lengkungan bumi, melainkan karena perspektif, efek kelembaban udara atau penguapan air laut dan refraksi.
Terbit dan terbenamnya matahri bukan karena bentuk bumi yang bulat, melainkan karena pandangan perspektif kita dari permukaan bumi.
Anyway, kalo ada agan-agan yang punya pertanyaan. “Kenapa saat matahari terbenam, matahari terkadang terlihat tenggelam dan besar, bukan megecil dan menjauh seperti perspektif yang udah dijelaskan admin?”. Well, kalo memang ada pertanyaan begitu, tengoklah link dibawah ini untuk penjelasannya!
https://www.melinweb.com/fenomena-horizon-bumi-dan-lengkungan-bumi-benar-atau-salah/#comment-1400
Buka juga :
0 Comments