Flat Earth(FE) Yang Simple Menjadi Kompleks dan Membodohkan

Flat Earth(FE) Yang Simple Menjadi Kompleks dan Membodohkan




Semudah apakah Flat Earth ??
Faced with rising sea levels, the Maldives seek new homeland

Membuktikan apakah bumi ini “datar” atau kah “globe” sejatinya persoalan yang sangat simple. Karena masalah utamanya adalah apakah ada lengkungan atau tidak di permukaan air atau sea level. Tentunya harus disepakati pada jarak berapa pembuktian yang harus dilakukan untuk menentukan ada tidaknya suatu lengkungan di permukaan, khususnya permukaan air laut yang menjadi dasar acuan ketinggian di bumi.

Cukup dengan itu saja maka kita akan sangat mudah mengambil keputusan apakah permukaan bumi ini masuk kategori Flat atau Globe. Kalau hal sesimple atau semudah ini tidak bisa didiskusikan, dimaknai, atau diteliti dengan baik, maknanya hal yang lebih kompleks lagi tidak akan pernah nyambung dalam diskusi. Karena yang mudah saja gak bisa nyambung, apalagi yang sudah kompleks.

Yang menjadi pertanyaan kenapa hal yang simple (Flat or Globe) ini menjadi fenomena yang membuat orang saling merendahkan dan saling hujat menghujat di dunia nyata atau di dunia maya ?

Itu karena fenomena Flat Earth diberikan beberapa bumbu-bumbu informasi yang cenderung bertentangan dengan fakta yang ada di dunia nyata. Tidak berdasarkan data-data akurat dan analisa yang akurat, bahkan cenderung berasumsi dan mencocokkan sesuatu dari sudut pandang yang dipaksakan.

Berikut ini beberapa informasi yang menurut saya pembodohan di dalam membawakan Flat Earth:

Teknologi GPS

Banyak video dari luar negeri maupun dalam negeri yang mengaitkan teknologi GPS itu sama dengan LORAN ataukah teknologi based position celullar. Ini adalah suatu pembodohan atau fitnah luar biasa dari sisi dunia telekomunikasi.

Kenapa saya katakan pembodohan, karena baik GPS, LORAN, dan Celular BTS adalah 3 system yang berbeda. Kenapa berbeda, karena ketiga system atau teknologi tersebut menggunakan carier frekuensi yang berbeda, atau dengan kata lain menggunakan band frekuensi yang berbeda.
LORAN : 100 KHz (LORAN-C, commercial/public)
GPS: 1575.42 MHz (L1), 1227.60 MHz(L2), 1176.45 MHz
Cellular: GSM frequency bands, UMTS frequency bands, LTE frequency bands

Kalau sudah berbeda secara band frekuensi itu sudah tidak mungkin sama lagi, dan pastinya system yang berdiri sendiri. System yang berbeda menggunakan band frekuensi yang berbeda itu dibuat supaya tidak saling mengganggu satu sama lain, atau dengan bahasa teknisnya: menghindari interferensi frekuensi.

Kalau hal simple dan mudah di dunia telekomunikasi ini, tidak dipahami, maknanya orang yang membawakan Flat Earth dengan bumbu LORAN, GPS, Cellular BTS tidak paham dunia telekomunikasi, khususnya terkait band frekuensi dari teknologi tersebut.


Teknologi Satelit Komunikasi Broadband

Mengatakan gambaran Satelit adalah hasil CGI mungkin masih bisa diterima dengan menganalisa pixel grafisnya, dan dengan metode filtering pixel untuk membuktikan hasil CGI apa tidak. Dan buat yang sering melihat hasil animasi CGI, tentu sangat paham terkait gambar-gambar CGI. Tapi mengatakan “Teknolog Satelit” adalah HOAX, itu sangat tidak beralasan, dan bisa dikatakan fitnah yang berlebihan.

Gambaran “Satelit” hasil CGI tidak otomatis membuat teknologi satelit ikut-ikutan menjadi HOAX. Gambaran fisik satelit dan teknologi satelit itu 2 hal yang berbeda. Berbicara teknologi satelit itu sejatinya berbicara tentang komunikasi dengan band frekuensi tertentu dan modulasi yang digunakan untuk mendukung komunikasi broadbandnya lewat signal Radio Frequency.

Mengatakan teknologi satelit HOAX, itu sangat mencederai orang-orang yang bekerja di stasiun bumi besar atau stasiun bumi kecil, stasiun pengendali utama PT Tel**m, Indo**t, TV Broadcasting C-Band/Ku Band, dan pemakai layanan VSAT, khususnya ATM-ATM bank di Indonesia. Mereka semua adalah orang-orang yang bekerja dan memanfaatkan teknologi satelit untuk kebaikan orang lain atau instansi lain. Semuanya itu real, dan sangat bisa dibuktikan langsung di dunia nyata.

Biasakan memahami bagian mana yang HOAX, bagian mana yang real, jangan pukul rata dan berasumsi yang tidak-tidak, hingga berujung pada fitnah yang berlebihan.

Operasi HANE (High Altitude Nuclear Explosion)

Operasi HANE disebut sebagai operasi untuk menembus langit atau kubah bumi. Ini adalah pemahaman yang sangat tidak berdasar, dan hanya berdasarkan asumsi. Bahkan jika Anda sedikit baca saja, Anda akan paham ketinggian(altitude) detonasi bomnya itu berbeda-beda. Hal ini saja sudah membuat definisi Kubah Langit menjadi rancuh, dan tidak konsisten.

Saya pribadi tidak tertarik dengan HANE pada awalnya. Tapi setelah mencari tahu rahasia komunikasi satelit Geo terkait artificial plasma, akhirnya saya ketemu data-data terkait operasi HANE yang berhubungan dengan induksi atau injeksi Barium di lapisan atmosphere.

Dan semua operasi HANE ini bukan untuk menembus langit, melainkan penelitian terkait injeksi Barium dan/atau Strontium di lapisan atmosphere untuk digunakan sebagai media radar dalam memantulkan signal RF dari ground based station. Dan inilah yang nantinya menjadi “Satelit Geo/SpaceX”, yang berupa artificial plasma untuk memantulkan signal utama dari Stasiun Pengendali Utama di bumi.

Berikut beberapa artikel terkait operasi HANE atau Fishbowl:

Mengatakan HANE/Dominic/Fishbowl Operation untuk menembus kubah bumi, itu adalah pengalihan informasi terkait maksud sebenarnya dari operasi ini. Semua operasi tersebut adalah operasi militer terkait penelitian pembuatan artificial plasma terkait radar dan komunikasi global. Inilah cikal bakal pembuatan Satelit Geo/Space X untuk komunikasi Broadband yang diperuntukkan untuk public atau komersil.

Material utama Chemtrail(chemical trail) dari peluncuran roket satelit adalah Barium dan/atau Strontium yang akan menjadi Artificial Plasma di garis magnetik bumi di ketinggian 5000-an km. Dan inilah realita Satelit Geo/SpaceX yang sebenarnya. Rekan-rekan sangat bisa membedakan asap yang keluar dari setiap peluncuran roket satelit.

Yang paling jelas terlihat adalah video peluncuran roket satelit SpaceX yang ketinggiannya cukup rendah(target 1200-an km, dan 340-an km). Dan saya yakin sudah banyak yang melihatnya, tapi gak paham dengan asap tersebut.




Peta Bumi Datar dengan Pusat North Pole

Meyakini Gleason Map sebagai bentuk real benua dan posisi yang sebenarnya dari bumi datar. Inilah yang paling parah menurut ukuran saya pribadi sebagai seorang flatter. Dari informasi patentnya saja, disitu tertulis Gleason Map adalah time chart. Otomatis bisa dikatakan sebagai tool. Dan tidak mungkin itu peta real bumi datar.

Gleason Map adalah peta AE(Azimuthal Equidistant) Projection dengan pusat di North Pole. Kalau berbicara projection AE, semua orang sangat bebas menentukan titik pusatnya mau dimana. Bisa di Jakarta, Medan, Bandung, Bogor, Makassar, Papua, atau dimana saja.

Yang banyak orang tidak sadar, Gleasom Map dibuat titik pusatnya di North Pole itu untuk mendukung Globe Map, dalam rangka memudahkan penghitungan azimuth dari satu titik ke titik yang lain.

Hal lain terkait Gleason Map kenapa tidak bisa dijadikan peta acuan bumi datar adalah terkait titik pusatnya. Coba bayangkan jika Anda berada di titik pusat Gleason Map, terus tentukan arah Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Saya yakin tidak akan bisa menentukan arah-arah tersebut. Hal ini juga berlaku jika Anda menggunakan Globe Map, coba bayangkan Anda berada ditiik North Pole yang tidak berputar, dan tentukan mana arah Utara, Selatan, Timur, dan Barat.

Elite Global (EG)

Semua kerusakan dan pembodohan di dalangi oleh Elite Global(EG) dan dijadikan musuh bersama.

Banyak orang tidak sadar ini adalah imajinasi atau fatamorgana. Dengan mindset memusuhi dan fokus dengan elite global maka kita tidak akan memperhatikan hal detail di sekitar kita terkait sifat-sifat dari Elite Global.

Yang real dari Elite Global adalah sifat-sifatnya saja. Bahkan jika Anda mampu mengetahui orang-orang dan keluarganya serta koneksinya Anda tidak punya kemampuan atau kekuatan apa-apa untuk menghilangkan mereka.

Sifat-sifat Elite Global lah yang harus kita hilangkan baik pada diri kita sendiri, keluarga kita, keturunan kita, dan orang-orang disekitar kita. Inilah tindakan nyata yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat Elite Global di kehidupan sehari-hari saya yakin sering sekali kita temui. Dan hal simple ini saja, kita tidak mampu membenahinya. Apalagi Elite Global yang mungkin Anda tidak pernah tahu orangnya dan tempat tinggalnya dimana secara jelas.

Agama mengajarkan untuk mengurangi dan menetralisir godaan sifat Elite Global pada setiap manusia. Kalau Anda masing-masing sudah bisa masuk di phase ini. Mau Elite Global 99.99%, tidak akan mampu merusak Anda, karena mereka tidak punya target manusia lemah mental, lemah akal pikiran dan hati. Tapi kalau kita semua sudah lemah, Elite Global satu(1) orang aja akan mampu membuat kita menjadi seperti buih2 di lautan, dihempaskan oleh gelombang kesana-kemari.

Mulailah dari diri Anda sendiri, kemudian keluarga Anda sendiri pada khususnya. Benteng terkuat di sebuah negara adalah keluarga. Sekali benteng ini lemah, maka lemahlah negara itu. Jadi janganlah kita berperilaku “Mencari semut di seberang benua, tapi Gajah di pelulupuk mata malah tidak terlihat”.

Itulah beberapa point sumber keributan baik di dunia nyata dan dunia maya, karena kita membawakan suatu informasi yang kita sendiri tidak pernah menguji kebenarannya dari sisi keilmuan bidang tersebut. Jangankan membawa informasi yang invalid, informasi yang valid saja, sangat mudah dipatahkan oleh orang lain yang memang tidak berniat mencapai kebaikan dalam berdiskusi. Apalagi informasi yang kita bawakan sudah invalid, itu sudah pasti ditertawakan, dan direndahkan.

Mudah-mudahan semakin rajin belajar, membaca, dan mencari tahu akan hal-hal yang menjadi ketertarikannya. Dan mudah-mudahan Tuhan selalu memberikan pemahaman terbaik dan bisa bermanfaat buat rekan-rekan yang lain.

Selamat Belajar, Membaca, Membaca, dan Membaca…!!!


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments