Manfaat Sehat Bersepeda Tiap Menit Sampai Jangka Waktu 1 Jam

Manfaat Bersepeda

Manfaat Sehat Bersepeda Tiap Menit Sampai Jangka Waktu 1 Jam


Bersepeda dapat membersihkan tubuh dari cikal bakal penyebab stres, hormon kortisol.

Sepeda saat ini tak lagi hanya menjadi alat transportasi menuju ke suatu tempat. Fungsinya bertambah seiring zaman untuk kebutuhan gaya hidup sehat masyarakat perkotaan.



Bersepeda menempuh jarak beberapa kilometer hingga tubuh berkeringat mengeluarkan racun-racun berbahaya bagi tubuh memang sangat menyenangkan. Tak mengherankan, komunitas sepeda di berbagai daerah pun menjadi makin marak.

Beragam manfaat sehat dapat dinikmati tubuh ketika berolahraga sepeda. Namun, tahukah Anda keistimewaan bersepeda selama 60 menit? Disitat Cyclingweekly.com, berikut manfaat sehat bersepeda, tiap beberapa menit dalam waktu satu jam.

Menit ke-10Rasa bebas melepas kepenatan langsung dirasakan saat menggowes sepeda dalam jangka waktu sepuluh menit. Senyum gembira ikut mengiringi ketika gowesan pedal semakin cepat.

Ilustrasi berolahraga sepeda.

Menit ke-20Waktunya tubuh membersihkan diri dari kortisol. Cikal bakal penyebab stres yang dipicu dari tubuh menjadi berkurang, bahkan hilang. Siapa yang susah tidur ketika malam mulai menyambut? Rasakan sensasi sehat bersepeda rutin selama 20 menit untuk menghilangkan insomnia.

Menit ke-40Aliran darah dan oksigen ke otak melonjak. Seseorang yang bersepeda dalam jangka waktu 40 menit selama mininal lima kali dalam seminggu dapat menolak serangan penyakit yang dapat mengganggu tubuh. Riset menyebutkan orang tersebut akan jarang sakit.

Menit ke-45Dalam jangka waktu bersepeda di menit ini, seseorang akan merasakan mood menjadi meningkat. Senyum dan perasaan senang terus hinggap di pikiran. Sebabnya jelas, hormon serotonin dan endorfin dilepaskan ke dalam aliran darah saat seseorang bersepeda mencapai menit ke-45.

Menit ke-60Selama 60 menit bersepeda, Anda mendapatkan jarak tempuh berapa kilometer? Tiap gowesan yang dilakukan hingga menit ke-60 ini risiko penyakit jantung menjadi berkurang. Jika diukur, risiko penyakit jantung berkurang setengah dibandingkan orang-orang yang tidak berolahraga sama sekali.


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments