Penyebab ditolak google adsense dengan alasan konten tidak memadai:
1. Jumlah Artikel.
Salah satu penyebab utama blog ditolak google adsense dengan alasan konten tidak memadai adalah jelas dari jumlah postingan. Sebab jumlah postingan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas sebuah konten didalam blog. Jika jumlah postingan banyak(kuantitas) maka konten blog akan semakin kaya dan berpeluang besar memiliki konten yang berkualitas menurut google.Jika jumlah postingan didalam blog masih sedikit, maka google menganggap apa yang ada diblog kita masih minim informasi. Sehingga jangan kaget jika sekali daftar langsung dapat email penolakan konten tidak memadai. Biasanya ini terjadi kepada blogger pemula yang baru memiliki artikel <10 sudah mengajukan permohonan kepada google adsense. Untuk jumlah artikel yang layak untuk didaftarkan ke google adsense memang tidak ada patokan pasti, tergantung seberapa kualitas artikel blog yang anda miliki. Yang jelas berdasarkan pengalaman teman-teman komunitas saya, kurang lebih minimal 20 artikel. Ini hanya sharing pengalaman, jangan dianggap sebuah patokan. Sebab ada beberapa kasus blog yang hanya memiliki <10 artikel sudah diterima google adsens, tergantung seberapa kualitas dari setiap postingan.
2. Jumlah Kata dalam setiap artikel.
Penyebab selanjautnya adalah jumlah kata. Google sangat menyukai artikel yang memiliki banyak kata didalamnya. Google menganggap artikel tersebut memiliki banyak informasi dengan pembahasan yang dalam. Banyak kata disini bukan berarti melipatgandakan kalimat yang sama menjadi banyak. Tapi dalam 1 artikel benar-benar kaya akan informasi.Jika sejak awal membangun blog anda niatkan untuk menghasilkan uang dari adsense, sebaiknya anda sajikan artikel yang benar-benar original dengan jumlah kata antara 1000 keatas. Lebih banyak lebih baik. Dari pengalaman saya pribadi, sampai ditolak 8 kali dengan alasan konten tidak memadai artikel saya sudah mencapai 50-100an. Dari segi kuantitas memang banyak, tapi dari kualitas sangat buruk. Sebab 1 artikel saya kebanyakan hanya terdiri dari 300an kata bahkan ada yang kurang, sedangkan gambar disetiap artikel lebih banyak. Memang tidak ada aturan dalam menempatkan jumlah gambar, tapi idelnya 1 gambar diimbangi dengan jumlah kata kurang lebih 500an. Artikel yang lebih banyak gambar juka dianggap google kurang akan informasi.
3. Template blog masih di edit/baru tahap pembangunan.
Penyebab ketiga ini yang masih sering dilakukan oleh calon publisher adsense. Terburu-buru ingin segera menjadi publisher adsense, tetapi masih sibuk mempersiapkan template. Sehingga dalam masa pengajuan, template masih sering diedit. Jika dalam masa pengajuan anda masih sering mengedit template, google akan menganggap bahwa blog belum benar-benar siap atau masih dalam tahap beta. Jadi jangan kaget jika masih mendapatkan email penolakan konten tidak memadai. Ini sama seperti yang saya lakukan pada 3 pengajuan pertama karena ketidaktahuan. Untuk yang sering edit templatye saat pengajuan, ada dua alasan penolakan yang kemungkinan anda terima pertama konten tidak memadai dankedua situs tidak sesuaikebijakan google.4. Tidak memanfaatkan Fungsi Tag Heading.
Pertama ngeblog saya sendiri tidak memahami fitur tag heading. Jadi dalam menulis artikel lurus lurus saja tidak membedakan mana yang bagian judul, subjudul dll. Sehingga semua isi artikel terkesan sama, tidak ada poin penting yang bisa dibedakan. Nah, dengan memanfaatkan fitur tag heading H1, H2, H3 ... berarti kita sudah memperhatikan kelayakan konten bagi standar mutu webmaster. Fungsinya yaitu untuk memperjelas keberadaan poin enting dari artikel. Contohnya dalam artikel yang anda baca ini, tulisan yang memiliki ukuran dan warna berbeda adalah fitur H1, H2, H3... Artikel yang memanfaatkan fitur tag heading bisa membuktikan kepada google bahwa konten kita kaya akan informasi penting. Serta pengunjung akan mudah dalam membaca artikel dengan pengelompokan yang kita lakukan.Setelah kita mengetahui penyebab sebuah penolakan adsense dengan alasan konten tidak memadai, sekarang saatnya mengatasi penolakan google adsense sebelum melakukan pengajuan ulang.
Cara mengatasi konten tidak memadai:
Jika kita mau mengajukan ulang blog yang sebelumnya ditolak dengan alasan konten tidak memadai, maka kita harus melakukan peubahan pada setiap artikel blog. Perubahan tersebut diataranya adalah :- Memperbanyak kata, silahkan anda edit setiap artikel dengan menambahkan informasi yang terkait dengan pembahasan. Jika sudah stuck tidak ada yang dibahas, jangan lupa kunjungi blog-blog yang membahas poin yang sama. Bukan untuk dicopas, tapi untuk menambah wawasan agar ada yang bisa ditambahkan kedalam artikel. Sertajangan lupa gunakan fitur H1, H2 dan H3...
- Kurangi penggunaan gambar, jika dalam artikel anda masih terdapat banyak gambar silahkan dihapus saja. Kalau bisa gunakan cukup 1 gambar tapi sudah mewakili isi keseluruhan artikel. Kecuali artikel tentang tutorial yang memang butuh banyak gambar, untuk mensiasatinya yaitu silahkan edit gambar dan satukan.
- Perbanyak artikel, jika dalam penolakan sebelumnya jumlah artikel masih sedikit. Silahkan lebihbersemangat lagi dalam membuat artikel. Jangan terburu-buru mengajukan ulang hingga artikel anda cukup.
- Fiks kan template terlebih dahulu, ini juga penting untuk para calon publisher adsense. Sambil jalan memperbanyak artikel, silahkan anda edit template sampai benar-benar fiks. JAngan sampai saat sudahmengajukan ulang, tapi masih ada saja yang anda edit. Tapi namanya nubie wajar, saya dulu juga gitu, sebulan bisa ganti template sampai 3 kali. gimana gak ditolak terus coba.
Catatan : Saya punya teman di Google+,namanya Bang Izal Toy ,yang saya suka dari beliau ini semangatnya yang seperti berikut. Bang izal toy tidak akan mengajukan ke google adsense sampai umur blognya setahun. Sedangkan sampai artikel ini dibuat, usia blognya 7 bulan dengan jumlah artikel antara 50-100. Yang dia utamakan adalah membangun traffik kemudian baru daftar google adsense. Berbeda dengan blogger kebanyakan, belum ada yang dibangun tapi sudah buru-buru daftar google adsense. Sama seperti saya dulu,hehehe...
0 Comments